Membaca dan Menulis , Sobat muda
yang hebat dan baik hatinya , pernah mendengar kata – kata : “ IF YOU DON'T
READ, YOU DON'T WRITE “ begitu kira2 kata Peter Bolsius. Pepatah itu bisa jadi
benar karena menulis itu lebih dari upaya merangkai fakta, menulis adalah
ikhtiar menemukan dan mengikat makna. Dan lebih dari membagi gagasan, menulis
adalah menuangkan penghayatan. Makanya, aktivitas menulis erat kaitannya dengan
aktivitas membaca. Jika bacaan kita bagus, maka tulisan kita juga akan berisi.
Jadi kesimpulannya tradisi menulis semestinya lahir dari tradisi membaca.
Tuhan menciptakan dua mata, dua
telinga, dan satu mulut. Apa maknanya? Tak lain dan tak bukan agar kita lebih
banyak mendengar dan melihat daripada berbicara. Dari proses banyak mendengar
dan melihat itulah, kita akan dapat menyerap banyak ilmu pengetahuan untuk
dijadikan sumber tulisan. Maka, jadilah pendengar yang baik, juga pembicara
yang baik. Salin apa saja yang didengar dan dibicarakan itu dalam buku catatan.
Kembangkan, dan perindah dengan bahasa yang santun. Orang akan tergugah
membacanya.
Menulis adalah ladang bisnis dan
ladang dakwah yang tidak pernah habis-habisnya. Tulislah karya-karya yang
bernilai jual dan bernilai dakwah (ibadah), maka ia akan laris manis seperti
kerupuk. Menjadi penulis sukses, dunia pun akan berada dalam genggaman Anda.
Caranya, ikuti perkembangan zaman. Tulis ide-ide aktual yang dibutuhkan banyak
orang. Ikuti teknologi terbaru. Gaptek boleh, tapi tidak selamanya. Selalu ada
kesempatan untuk belajar. Bersiaplah menjadi penulis dunia yang kaya raya.
Untuk Menjadi Penulis : Love What
You Do
Sobat muda…Salah satu kendala
yang ada dalam diri untuk menjadi seorang penulis adalah Anda tidak mencintai
yang anda lakukan. Asli. Nggak nyaman banget kalo kita pengen jadi penulis,
tapi nggak suka menulis. Helloo...! gimana ceritanya bisa jadi penulis kalo
sendirinya alergi bikin tulisan. Padahal dia kebelet pengen bisa buat tulisan
yang baik benar. Sendirinya ngebet pengen punya karya tulis yang berhasil
diterbitkan.
So, langkah pertama untuk menjadi
penulis sejati adalah love what you do and do what you love dalam
menulis. Lantaran, kalo sudah dan having fun, kita bisa mengerjakannya tanpa
kenal lelah dan lupa waktu. Enjoy aja. Mulai deh rutin menulis di media yang
bisa kita akses. Mulai dari sekedar update status di sosial media, curhat dalam
diari, ungkapan kekecewaan dalam surat pembaca, ekspresi impian dalam tulisan
inspirasi, hingga artikel yang kaya akan data. Mulailah dari tulisan ringan.
Latihlah otot tangan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas tulisan setiap
waktu. Menulislah dengan senang dan bersemangat, kagak pake berat hati dan
ngedumel apalagi harus memelihara rasa malas kita. Just write!..selamat berkarya sobat...
Other Post :
AGAR ANDA BISA MENJADI PENULIS

Judul: MEMBACA KEMBANGKAN POTENSI MENULIS DALAM DIRI KITA
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 06.34
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 06.34
0 komentar:
Posting Komentar