Setiap orang ternyata berhak
untuk menjadi penulis. Terlepas dari segi barometer mana kita mengukur untuk
bisa menyebutnya seorang penulis. Secara sederhana bila kita telah menulis dan
terus menulis apalagi tulisan itu ternyata juga telah dibaca dan dinikmati
orang lain, maka kita ternyata juga telah menjadi seorang penulis.
Sebuah pertanyaan yang kerap
muncul menghantui kelayakan sebuah tulisan. Bagaimana dengan mutu? Kita bicara mutu
setelah ada karya. Bagaimana bicarakan mutu bila karya tak pernah ada. Kita
akan tahu baik buruknya alur tulisan, gaya bahasa yang digunakan, pilihan kata
yang kita sematkan jika sudah ada tulisan yang dibaca oleh orang lain. Tetaplah
menulis dan berbagi. Biarkan orang lain membantu kita menjadi seorang penulis.
Berkenaan dengan menulis
merupakan keabadian diri setelah kita tiada lagi hidup didunia ini , perkataan
bijak yang sudah akrab di kehidupan kita terkhusus para penulis adalah sebagai
berikut :
“ Semua Penulis akan mati.
Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka, tulislah sesuatu yang membahagiakan
dirimu di akhirat nanti” . ~Ali bin Abi Thalib
Berusaha keraslah. Sebab kerja
kepenulisan itu tak lepas dari usaha keras, maka harus siap menghadapi penatnya
duduk seharian di depan komputer, merelakan diri untuk mencoret kalimat-kalimat
yang sudah disusun berminggu-minggu untuk diganti dengan yang lebih efektif dan
mengena, mengedit ulang tulisan berkali-kali hingga ditolak dan dicaci maki.
Demikianlah sebuah perjuangan, tidak ada yang mulus, harus berpeluh-peluh.
Amalkan ilmu “bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Ikuti proses.
Jangan jadi penulis instan, karena sesuatu yang kita capai secara instan
seringkali menunjukan sebuah hasil yang tidak berkualitas. Untuk sebuah tulisan
jika dihasilkan secara terburu – buru maka akan cepat membuat para pembacanya
menjadi bosan.
Untuk melahirkan inspirasi dalam
membuat tulisan, saya paling suka membaca. Baik baca buku, majalah, koran
bekas, atau status di sosmed. Disana bejibun inspirasi yang sangat bisa diolah
menjadi sebuah tulisan. Nggak mesti bacaan itu berupa berita atau catatan
inspirasi, bisa saja hanya sepenggal kalimat atau malah beberapa kata saja. Selanjutnya
mari kita bersama – sama kembali bersemangat dalam berkarya karena tiada yang
lebih membuat hati kita bisa berbahagia melainkan jika apa yang kita perbuat
dan karya kita isa bermanfaat bagi kita sendiri dan orang banyak secara
umum..berkaryalah karena dunia menunggu kita berkarya untuk merubahnya menjadi
lebih baik.
By Owner Jual Sepatu Online

Judul: AGAR ANDA BISA MENJADI PENULIS
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 06.20
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 06.20
0 komentar:
Posting Komentar